News Update :

Lulus SMA Dikerjai Tetangga

LULUS SMA dapat kerja, orangtua sangat bersyukur. Tapi yang dialami gadis Rini, justru berkebalikan. Begitu lulus SMA, malah dibegituin tetangga. Bagaimana ayah bundanya tidaklah mencak-mencak? Tak ayal lagi, Rubiman, 32, lelaki doyan perempuan itupun dilaporkan ke Polres Situbondo.
Ada yang bilang bahwa ketika lelaki beristri hanya satu, dia merasa cukuplah sudah. Tapi setelah beristri dua, malah jadi kurang melulu. Kenapa bisa begitu? Bisa saja. Karena ibarat orang makan, biasanya menunya hanya sayur lodeh yang dingat-nget (dipanasi) melulu, tambah hari malah tambah nikmat. Tapi setelah tahu lezatnya menu opor ayam, lalu rawon setan, lelaki ini jadi ketagihan pengin menu-menu berikutnya.
Rubiman warga Banyuputih Situbondo (Jatim) saat hanya punya istri satu, alimnya bukan main. Dia nerima saja dengan menu yang hanya “lodeh terong” dan dingat-nget terus sepanjang hari. Namun setelah mengenal diversifikasi “menu” demi ketahanan syahwat, wah, dia benar-benar menjadi lelaki ganas. Bayangkan, setelah dianggap “lodeh terong”-nya sudah kadung basi, dia mencoba menu lain. Lho kok lebih enak, ya?
Menu keduanya tersebut adalah Suryati, 27. Tapi enaknya dengan dua menu, hanya sebentar dinikmati. Masalahnya, istri muda dan istri tua, berantem melulu. Persoalannya klasik, antara kebutuhan kantong dan si entong yang tak berbanding lurus. Seperti biasa, bini tua hanya diberi isi kantong kurang alokas entong, juga marah. Sebaliknya bini muda, hanya dijatah entong melulu tanpa isi kantong, juga ngamuk.
Walhasil, koalisi yang dibangun Rubiman tidak pernah kondusif, macam Demokrat merangkul PKS dan Golkar. Masalahnya sama, soal BBM juga. Jika Golkar dan PKS melawan pemerintah soal rencana kenaikan harga BBM, kedua istri Rubiman justru BBM dalam pengertian: Bobok Bobok Malam. Maklumlah, baik istri muda dan tua sama-sama menuntut pembagian entong dan kantong yan sama-sama 50:50.
Tak tahan dimusuhi terus oleh istri tua, Suryati kemudian memilih menetralisir situasi dengan menjadi TKW di Malaysia, sekaligus untuk menghentikan perang dingin dalam rumahtangganya. Gara-gara kepergian sang bini muda, “menu” Rubiman kembali tinggal satu, yang tua lagi. “Wah, harus kembali ke sayur lodeh, nih?” keluhnya dalam hati. Tapi hati nurani segera menghibur, itu lebih bagus. Karena dulu pada 5 Juli 1959, Bung Karno juga mengeluarkan dekrit kembali ke UUD 1945.
Kalau UUD 1945, bisa disiasati dan diplintir Soeharto sehingga bisa berkuasa hingga 32 tahun lamanya. Lha kalau kembali ke menu “lodeh terong”, apa yang bisa dipetik sari manfaatnya? Nah, sebagai “Sastro Pandelepan” (penjahat kelamin) penuh bakat, dia segera menumukan solusi jitu. Rini anak gadis tetangga yang baru saja lulus SMA, diajaknya main ke sawah. Lalu beralaskan jerami di atas pematang, berhasilah Rubiman menodai gadis tetangga tersebut.
Sesuai dengan ancaman Rubiman, awalnya Rini mau diam seribu bahasa. Tapi kepulangan gadis itu dari bermain hingga lepas magrib, menimbulkan kecurigaan orngtua. Setelah diinterogasi, mengakulah Rini bla bla bla. Katanya, sore itu dia sempat diperkosa Rubiman hingga dua kali. Kontan saja tetangga celamitan tersebut dilaporkan ke Polres Situbondo, dan kini sudah diamankan dalam sel. Dalam pemeriksaan, Rubiman merasa jenuh sejak istri keduanya menjadi TKW di Malaysia.
Share this Article on :
 
Design by Enda Alfaridzh